Kepala Kantor Imigrasi se Sulsel Studi Tiru di Jawa-Bali

MAKASSAR, Upeks.co.id–Dalam rangka peningkatan pelayanan Keimigrasian di Sulawesi Selatan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Imam Suyudi, Kepala Divisi Keimigrasian Sulawesi Selatan, Kaharuddin Ali bersama pejabat struktural dari kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar, Kanim kelas II TPI Parepare dan Kanim Kelas III Non TPI Palopo lakukan Studi Tiru ke Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar dan Kanim Kelas I TPI Denpasar.

Kegiatan ini dipimpin langsung Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan Imam Suyudi, didampingi Kepala Divisi Keimigrasian Sulawesi Selatan Kaharuddin Ali.

Bacaan Lainnya

Rombongan pejabat struktural dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Selatan tiba di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Blitar, Jawa Timur, Selasa (19/02/2019) lalu. Imam Suyudi bersama Kepala Divisi Imigrasi, Kaharuddin, beserta para Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) se-Sulsel disambut baik oleh Kakanim Blitar, M Akram beserta jajarannya. Kunjungan studi tiru ini dalam rangka membangun Zona Integeritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK), seperti yang telah diperoleh oleh Kanim kelas II Non TPI Blitar.

“Senang rasanya bisa berkunjung ke salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang mendapatkan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Semoga kami bisa mendapatkan banyak pelajaran yang bisa diimplementasikan pada jajaran Kanim di Sulsel,” terang Imam Suyudi saat diterima oleh Kakanim Blitar.Kepala Kantor Imigrasi se Sulsel Studi Tiru di Jawa-Bali

M Akram dalam pemaparannya menyampaikan terkait dengan upaya yang telah dilakukan jajarannya dalam mengimplementasikan Reformasi Birokrasi (RB) khususnya enam area perubahan yang didukung penuh oleh seluruh orang yang ada di Kanim Blitar termasuk tukang parkir, cleaning service dan pegawai lainnya. Bahkan implementasinya dimulai dari pelayanan yang paling kecil sekali pun.

Kakanwil Sulsel sangat mengapresiasi layanan – layanan yang diterapkan di Kanim Blitar dan tentunya dukungan seluruh pegawai sehingga mampu mendapat predikat WBK.
Selanjutnya di tanggal 21 Februari rombongan bertolak ke Denpasar melakukan kunjungan Studi Tiru ke Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar. (rls)