WAJO,UPEKS.co.id — Bupati Wajo, Amran Mahmud mengadiri acara Seleksi Calon Petugas Pemetaan Wilkerstat
SP 2020 BPS yang digelar Biro Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Wajo di Gedung Aisyiah, Rabu (20/2/19).
Kepala Biro Pusat Statistik Wajo, Ir Syahrir Wahab mengatakan pemetaan wilayah statistik ini adalah dasar kegiatan sensus penduduk 2020, dan kalau ini salah maka metode ini akan salah selama 10 tahun kedepan.
“Kami berjanji untuk menyiapkan data yang berkualitas, semua dukungan akan kami berikan ke pemerintah daerah,”ucapnya.
Sementara Bupati Wajo, Amran Mahmud mengapresiasi calon petugas pemetaan statistik, ini ibarat merupakan kunci password. Bagaimana pun hebatnya kalau data di BPS tidak valid. Maka itu tidak berarti, pemerintah sekarang ini harus berbasis data.
“Saya harus mensinkronkan dengan sinergikan visi misi kami dan 25 program kerja kami di 2019, dengan adanya BPS yang menyiapkan petugas statistik ini bisa menentukan Wajo ke depan lebih baik,”terangnya.
Yang paling utama, kata dia, petugas statistik kita harus mempunyai integritas, karena melenceng sedikit bisa merusak sistem, akurasi data yang mau kita lakukan. Bisa berdampak dalam pengambilan keputusan.
“Terkadang keadaan data yang kita punya sering berbeda dengan keadaan di lapangan, tidak objektif dan tidak murni,”ujarnya.
Dikatakannya, Integritas sangat penting, prinsip dan semangat kita yang menentukan arah kebijakan ke depan, kita harus kerja ikhlas. Wajo ke depannya akan berbasis data menuju Smart City. “Intinya jika data bagus maka output juga bagus,”tutupnya. (Amin Rais)