TAKALAR,UPEKS.co.id—Pelaksana tugas (Plt) Kades Topejawa, Kecamatan Mangarabombang, Sudirman Nompo disorot sejumlah warga, karena mengangkat 8 perangkat Desa tanggal 22 januari 2019 , tanpa
memberhentikan lima perangkat Desa Topejawa yang mestinya diganti.
Secara sistemik dalam struktur pemerintahan jika ingin melakukan pergantian aparat khususnya kisru pergantian aparat Desa Ttopejawa harus sesuai dengan aturan main dalam pemerintah.
Penjabat Desa harus tahu sistem secara holistik jangan karena sebagai penguasa tunggal didesa sehingga bebas melakukan apa yang diinginkan secara emosional.
Salah satu perangkat Desa yang diberhentikan,Ridwan Kuddus yang juga mantan Sekretaris Desa
Topejawa.Tanpa disertai dengan Surat keputusan (SK) Pemberhentian.
“Kami sangat menyesalkan sikap Sudirman Nompo, dimana sejak dia menjabat sebagai Plt Desa Topejawa, dia hanya sibuk mengangkat perangkat Desa namun tidak dilakukan pergantian atau memberhentikan perangkat Desa ,” ujar Ridwan Kuddus.
Lanjut Ridwan, setelah Plt.Kades Topejawa mengangkat perangkat Desa, kami berlima tidak pernah lagi masuk kantor karena sudah ada yang mengisi ruangan saya.
“Bisa terjadi konflik horizontal antara kami berlima dengan perangkat desa yang baru diangkat Plt. Desa Topejawa,” jelas Ridwan Kuddus.Minggu, (27/1/19).
Mestinya Penjabat kepada Desa Topejawa Ridwan Nompo itu harus tahu tata kelola pemerintahan Desa jangan asal bertindak, tambahnya.
”Kami minta pada bupati, agar Sudirman Nompo segera dievaluasi kinerjanya sebagai penjabat Kades Topejawa,” ujarnya.
Sementara Plt Kades Topejawa, Sudirman Nompo saat berusaha dikonfirmasi via telpon, tidak diangkat ponselnya.
Kepala wilayah kecamatan Mangarabombang Mappaturun Dg Muntu mengatakan Penjabat Kades Topejawa sudah menyampaikana niatnya ke saya akan melakukan pergantian perangkat desa, tapi kami sarankan, tangguhkan dulu.
“Niatnya untuk melakukan pergantian aparat tetap dijalankan. Terkait masalah tersebut pihaknya segera panggil PLT Desa Topejawa ke kantor camat,” jelasnya melalui selulernya. (penulis berita: Jahar)
