MAKASSAR,UPEKS.co.id—Program Mushaf Al Quran yang dilakukan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulsel mendapat respon positif dari Kepala Kantor Kemenag Sulsel. Indikasinya, Kemenag berjanji akan melakukan sosialisasi kepada seluruh Kemenag kabupaten.
Kepala Kantor Kemenag Sulsel, Anwar Abubakar mengatakan, sangat merespon kegiatan yang dijalankan tim Mushaf Alquran MUI. Kegiatan tersebut seiring dengan program Kemenag Sulsel memberi pemahaman terhadap Mushaf.
Untuk langkah awal, lanjutnya, pihaknya akan melakukan sosialisasi ke seluruh pegawai dalam lingkup Kemenag Sulsel baik berada di tingkat provinsi terlebih-lebih kabupaten/kota.
“Kita harus menyenyuh hatinya,terlebih dahulu,” ujarnya saat menerima tim Mushaf Al Quran MUI Sulsel di ruang kerjanya, Jumat (4/1).
Apalagi, lanjutnya, Kemenag dengan MUI merupakan mitra kerja. Sama-sama memiliki misi mencerdaskan ummat. Selain itu, Anwar juga menyambut baik rencana melakukan sosialisasi Fatwa MUI No 24 Tahun 2017 tentang Hukum dan Pedoman Bermuamalah Melalui Media Sosial.
“Nanti kalau ada acara, kami mempersilakan pengurus MUI memberi penjelasan atau bersosialisasi Fatwa tentang Hukum dan Pedoman Bermuamalah Melalui Media Sosial,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Mushaf Al Quran MUI, Waspada Santing mengatakan, gerakan ini merupakan program tahun lalu dan akan dilanjutkan tahun ini. Tahun lalu, program tersebut mendapatkan respon dari kalangan TNI dan Polri.
“Apalagi kalau Kemenag. Kami berharap juga mendapatkan dukungan,” ujarnya didampingi Sekretaris Umum MUI, Prof Dr H Muh Galib M MA beserta rombongan. Waspada menambahkan, pihaknya telah menyalurkan mushaf ke sejumlah masjid yang ada di Sulsel.
Sementara itu, Sekum MUI Sulsel, Prof Dr H Muh Galib M MA mengatakan, ini merupakan program Ketua MUI Bidang Informatika dan Komunikasi.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengusulkan sosialisasi Fatwa MUI No 24 Tahun 2017 tentang Hukum dan Pedoman Bermuamalah Melalui Media Sosial.
Pertemuan tersebut, turut dihadiri pula tim Gerakan Mushaf Al Quran. Antara lain, Sekretaris, Dr Abd Wahid Haddade LC M HI, Dr Sukardi Weda, Farid, dan Rusli Siri masing-masing anggota.(rls).
