MAKASSAR,UPEKS.co.id— Peran generasi milenial menghadapi tahun politik merupakan generasi yang sangat
berpengaruh dalam politik yang lahir sekitar awal 1980-2000.
Hal tersebut disampaikan, Sofian Tamrin, Direktur Edu Corner saat paparan materi dialog akhir tahun 2018 yang digelar Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Sosiologi Fisip Universitas Sawerigading (UNSA), baru-baru ini di Cafe Uno and Resto di Jl Pongtiku, Makassar.
Sofian menandaskan, generasi milenial senangnya curhat dan ingin mengutarakan pendapatnya sendiri. Peran milenial merupakan momentum politik yang membutuhkan generasi yang cakap media, tanggap kreatif dan advokasi, ungkapnya.
Pemateri lainnya, Ikmal Umar, S.S, ketua DPO HMJ Sosiologi mengatakan, generasi milenial potensi besar dalam perbaikan sistem politik. Politik sebuah amanah untuk mendistribusikan keadilan.
Diskusi dipandu Putri Ayu Hamdan, mahasiswa sosiologi Fisip UNSA. Diskusi mengusung tema “Peran Generasi Milenial Menghadapi Tahun Politik” ini dihadiri mahasiswa PPs-Unhas, mahasiswa Unsa Makassar, BP2IP Barombong dan Abd. Rozak, S.Sos, mantan Ketua BEM Unsa Makassar.
Saat ini Prodi S1 Sosiologi Fisip Unsa dengan akreditasi B dari BAN-PT dengan Ketua Prodi, Dr. Adi Sumandiyar, S.Sos, M.Si. Perkuat atmosfir akademik, prodi dilengkapi Laboratorium Sosiologi Fisip UNSA diketuai, Dr Arda Senaman, M.Si.
Fisip UNSA, membina dua prodi yakni S1 Sosiologi dan S1 Ilmu Administrasi Negara. Keduanya akreditasi B dari BAN-PT 2018-2023. Pembinaan aktif dilakukan sesuai harapan Dekan Fisip UNSA, Dr Muhammad Yahya, M.Si. (rls).
