MAKASSAR,UPEKS.co.id—Alhamdulillah, itulah kata pertama yang diugkapkan Rektor UMI, Prof. Dr. H. Basri
Bodding, SE., MSi., Kamis (3/1) saat dihubungi via telepon, sesaat setelah menerima informasi, salah seorang Dosen Fakultas Pertanian UMI, Dr. Ir.
Mais Ihsan mendapat surat penyampaian dari
Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, nomor:2682/BAN-PT/LL/201, tanggal 28 Desember 2018 yang
ditandatangani Direktur Dewan Eksekutif BAN PT, Prof. T Basaruddin.
Surat yang ditujukan ke Mais Ihsan, Dr. Ir., MP (UMI) menyebutkan, mengacu hasil seleski administrasi, tes psikologi dan wawancara kegiatan rekrutmen Asesor
BAN PT Tahap II Tahun 2018, disampaikan saudara direkomendasikan jadi asesor BAN PT. Terkait itu, wajib mengikuti pelatihan Asesor Baru BAN PT dan pemberitahuannya menyusul, ujar Guru Besar Fakultas Ekonomi UMI ini mengutip surat yang diterima yang disampaikan Dr Mais Ihsan MP.
Dengan bertambahnya satu orang, Dr Mais Ihsan MP.,.maka jumlah asesor BAN PT dari UMI sudah tujuh orang. Diantaranya, Prof. Dr. H Nasir Hamzah, SE., MSi., Prof. Dr. H Syahnur Said MS., Prof. Dr. Ir. Abdul Makhsud DEA, Dr. Syamsu Alam SE MSi., Dr. Ir Balfas MT., Dr. Ir Abdul Haris MP., dan Dr.Ir Mais Ihsan MP.
Untuk Fakultas Pertanian UMI terdapat dua orang, sebelumnya Dr. Ir Abdul Haris, MS yang juga Wakil Dekan III Fakultas Pertanian UMI, ujar alumni Fakultas Ekonomi UMI itu.
”Kami bersyukur atas torehan prestasi yang diraih UMI akhir-akhir ini. Alhamdulillah, Desember 2018 menerima SK dari BAN PT sebagai PTS pertama dan satu-satunya PTS diluar Jawa terakreditasi A dan beberapa prodi mengalami peningkatan kreditasi A,” ujarnya.
Prodi yang baru setelah dilaksanakan assemen lapangan oleh asesor BAN PT , yaitu prodi Doktor management pendidikan Islam dan prodi pendidikan bahasa Indonesia berhasil meraih nilai B. Ke depan kami akan terus mendorong dosen UMI yang memiliki kompetensi bisa jadi asesor BAN PT.
Begitupula program studi di UMI, Insya Allah kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas menuju akreditasi unggul. Tentu semua itu tidak lepas dari dukungan dan doa seluruh civitas akademika UMI, alumni dan masyarakat, kunci rektor. (rls).